PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberi pengajaran dengan menggunakan model problem based learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberi pengajaran dengan menggunakan model discovery learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis serta mengetahui hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model discovery learning di kelas XI MAN 1 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini mengambil sampel yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen I pada kelas XI MIPA 1 dan kelompok eksperimen II pada kelas XI MIPA 2. Penelitian telah dilakukan tiga kegiatan yaitu memberikan pretest, pemeberian perlakuan dengan model problem based learning untuk kelas eksperimen I dan model discovery learning untuk kelas eksperimen II, posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan uji normalits, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Setelah dilakukan uji prasyarat bahwa kedua eksperimen datanya tidak berdistribusi normal, untuk uji homogen pada eksperimen I tidak homogen dan pada eksperimen II homogen, maka untuk uji hopitesis I dan II digunakan uji wilcoxon dan untuk uji hipotesis III digunakan uji mann-whitney maka diperoleh hasil datanya untuk hipotesis I nilai Sig. < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, uji hipotesis II nilai Sig. < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, dan untuk uji hipotesis III nilai Sig. < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai pada eksperimen I yaitu 41,93 dan nilai pada eksperimen II yaitu 29,07. Dapat diambil kesimpulan bahwa adanya perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah diberikan pengajaran model problem based learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Dan adanya perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah diberikan pengajaran model discovery learning ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Serta hasil belajar dengan menggunakan model problem based learning lebih tinggi dibandingankan dengan menggunakan model discovery learning materi laju reaksi di kelas XI.