PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA NEGERI 9 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan Model Project Based Learning dan Problem Based Learning dengan minat belajar tinggi dan rendah berbantuan media powerpoint pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, serta melihat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMAN 9 Medan. Sampel diambil secara purposif sampling sebanyak 2 kelas dengan total keseluruhan sampel sebanyak 40 siswa. Uji hipotesis dilakukan dengan ANNAVA dua jalur dengan General Linear Model (GLM) univariate. Untuk model Project Based Learning dan Problem Based Learning harga �ℎ��� > ���� 4,60 < 4,11 yang artinya Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar siswa yang diberi model Project Based Learning dengan Problem Based Learning pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pada minat belajar yang tinggi dan rendah diperoleh �ℎ��� 4,80 < ���� 4,11 yang artinya Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil belajar siswa pada minat belajar tinggi dan minat belajar rendah pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Selanjutnya untuk interaksi antara media dengan minat belajar diperoleh �ℎ��� 5,07 < ���� 4,11 yang artinya Ha diterima, maka dapat disumpulkan bahwa ada interaksi antara model pembelajaran dengan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.