PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN

Yulitya, Agnes (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4193111079_Cover.pdf] Text
4193111079_Cover.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 4193111079_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4193111079_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4193111079_Abstrak.pdf] Text
4193111079_Abstrak.pdf

Download (110kB)
[thumbnail of 4193111079_Kata_Pengantar.pdf] Text
4193111079_Kata_Pengantar.pdf

Download (545kB)
[thumbnail of 4193111079_Daftar_Isi.pdf] Text
4193111079_Daftar_Isi.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of 4193111079_BAB_I.pdf] Text
4193111079_BAB_I.pdf

Download (266kB)
[thumbnail of 4193111079_BAB_V.pdf] Text
4193111079_BAB_V.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 4193111079_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4193111079_Daftar_Pustaka.pdf

Download (203kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SMA Negeri 11 Medan dengan penerapan Model Pembelajaran Inkuiri. Adapun jenis penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, untuk setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 6 SMA Negeri 11 Medan dengan 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui tes kemampuan pemecahan masalah. Diperoleh hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dapat diketahui dari hasil tes kemampuan pemecahan masaalah. Pada tes kemampuan awal hanya terdapat 3 siswa (10%) yang mencapai nilai KKM dengan rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah 52,78 dalam kategori sangat rendah. Pada siklus I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 40% atau terdapat 12 siswa mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata tes sebesar 65,19 dalam karegori rendah. Pada siklus II ketuntasan klasikal semakin meningkat menjadi 90% atau terdapat 27 siswa mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata tes diperoleh 86,57 dengan kategori tinggi. Pada hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan siklus I ke siklus II dari 65,19 menjadi 86,57. Dengan meningkatnya rata-rata nilai tes dari setiap siklus dan memenuhi kriteria ketuntasan klasikal maka pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri dapat disimpulkan berlangsung dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Pembelajaran inkuri; Kemampuan pemecahan masalah; Model pembelajaran
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 16 Jan 2025 08:18
Last Modified: 16 Jan 2025 08:18
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/59052

Actions (login required)

View Item
View Item