PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TERINTEGRASI KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA MATERI ASAM DAN BASA

Penggunaan buku ajar yang dimiliki guru masih terlalu padat materi dan juga kurangnya penjelasan dengan penambahan gambar sehingga siswa lebih sulit memahami apa yang dipelajari. Keberhasilan siswa juga dapat diukur dari kemampuan dasar siswa dalam menjalani proses pembelajaran. Kemampuan dasar ini dikenal sebagai keterampilan generik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kelayakan bahan ajar yang dikembangkan dan untuk mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan dan di SMAN 1 Percut Sei Tuan. Populasi dalam penelitian ini adalah bahan ajar kimia keterampilan generik sains pada materi asam basa dan sampel dalam penelitian ini
adalah dosen ahli media, dosen ahli materi, guru mata pelajaran kimia dan siswa kelas XI SMAN 1 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan memberikan kuesioner untuk mengetahui kelayakan modul dan untuk mengetahui tanggapannya. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi
diperoleh rata-rata validasi media sebesar 82,52% dan validasi materi sebesar 84,90%. (Respon siswa sebesar 95,4% dengan kriteria respon sangat tinggi, dimana modul terpadu
keterampilan generik sains asam basa layak digunakan.