Pengembangan Model Supervisi Inspiring Berbasis Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Di SMK Negeri Kabupaten Deli Serdang

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk model supervisi inspiring berbasis konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Konsep yang dikembangkan adalah model Ing Ngarso Sung Tulodo diterapkan dengan cara mentoring, Ing Madya Mangun Karso diterapkan dengan cara konseling, dan Tut Wuri Handayani diterapkan dengan cara couching. Produk ini dikembangkan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) yang mengacu pada model Borg and Gall dengan menerapkan sepuluh tahapan dan masing-masing tahapannya saling berhubungan, tetapi dalam penelitian ini dilakukan hanya sampai tahap ke sembilan. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli desain materi, ahli desain media, dan pengguna yaitu guru dan kepala sekolah. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa produk model supervisi ini efektif dan layak digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru. Pengumpulan data dilakukan melalui validasi ahli, respon pengguna, observasi, dan wawancara serta menyebarkan angket untuk menjaring kompetensi, komitmen, daya juang dan religius guru. Kelayakan produk supervisi diperoleh melalui pengujian dan validasi dimana rata-rata hasil penilaian ahli model 1 memberikan persentase keidealan 79,1% masuk kedalam kategori penilaian sangat baik dan kategori kelayakan baik. Ahli model 2 memberikan persentase keidealan 93,33% masuk kedalam kategori penilaian sangat baik dan kategori kelayakan sangat baik. Rata-rata hasil penilaian ahli materi 1 memberikan persentase keidealan 79,17% masuk kedalam kategori penilaian sangat baik dan kategori kelayakan baik. Ahli materi 2 memberikan persentase keidealan 78,1% masuk kedalam kategori penilayan sangat baik dan kategori kelayakan baik. Hasil uji efektifitas produk dilakukan hingga tiga kali uji, yaitu kepada kelompok kecil dengan 18 orang guru, kelompok sedang dengan 42 orang guru dan kelompok besar dengan 66 orang guru. Uji hipotesisnya dilakukan melaui uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil yang diperoleh untuk kelompok kecil antara komitmen dengan kompetensi adalah th > tt (3,16 > 1,74); antara daya juang dengan kompetensi adalah th > tt (2,45 >1,74); antara religius dengan kompetensi adalah th > tt (2,24>1,74). Hasil yang diperoleh untuk kelompok sedang antara komitmen dengan kompetensi adalah th > tt (6,38 > 1,68); antara daya juang dengan kompetensi adalah th > tt (4,74 > 1,68); antara religius dengan kompetensi adalah th > tt (4,50 > 1,68). Hasil yang diperoleh untuk kelompok besar antara komitmen dengan kompetensi adalah th > tt (11,05 > 1,67); antara daya juang dengan kompetensi adalah th > tl (7,84 > 1,67); antara religius dengan kompetensi adalah th > tt (7,22 > 1,67). Dari ketiga kali uji coba ini dapat disimpulkan model supervisi inspiring konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah efektif dan layak digunakan.