Pengembangan LKPD Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PPKn Pada Kelas VII SMP IT Bina Insan Batang Kuis TA. 2022/2023

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang tersedianya LKPD berbasis PBL untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis validitas, keefektifan dan kepraktisan LKPD berbasis problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar PPKn pada kelas VII SMP IT Bina Insan Batang Kuis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Developmen) R&D dengan model ADDIE yaitu Analysis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluasi. Pengujian validitas LKPD dilakukan melalui validasi ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli bahasa dan praktisi pendidikan. Pengujian keefektifan dilakukan dengan pengujian statistik uji t selanjutnya pengujian kepraktisan dilakukan melalui pengamatan keterlaksanaan pembelajaran oleh guru, dan respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) LKPD berbasis PBL terbukti valid karena telah divalidasi oleh ahli, diantaranya ahli materi sebesar 90,75% berada pada kategori sangat valid. Ahli bahasa sebesar 92,50% berada pada kategori sangat valid. Ahli desain pembelajaran sebesar 95,50% dengan kategori sangat valid dan telah divalidasi oleh praktisi pendidikan dengan presentase sebesar 93,00% sangat valid. (2) LKPD berbasis PBL terbukti efektif untuk meningkatkan capaian hasil belajar PPKn siswa, hal ini terlihat dari hasil pengujian statistik di mana diketahui harga thitung (4,03) > ttabel (1,67). (3) LKPD berbasis PBL terbukti praktis untuk meningkatkan capaian hasil belajar PPKn, hal ini terlihat dari respon siswa yang menunjukkan bahwa siswa merasa tertarik dan antusias belajar dengan penggunaan LKPD berbasis PBL yang digunakan oleh guru. Oleh karena diperoleh persentase sebesar 82,43% maka produk LKPD berbasis problem based learning adalah praktis untuk digunakan dalam pembelajaran.