Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah di Semester Genap Kelas X SMA/MA

Berdasarkan permasalahan dalam penelitian ini, materi yang kurang dipahami adalah materi tentang perubahan lingkungan. Selain itu, bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah buku teks yang disediakan oleh
pemerintah. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan bahan ajar yang dapat menunjang pengetahuan siswa dan dirancang agar mampu berpikir tingkat tinggi dalam menyelesaikan masalah,
sehingga peneliti berinisiatif untuk mengembangkan bahan ajar berbasis PBL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pengembangan bahan ajar berbasis PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, sikap ilmiah, dan
mengetahui kelayakan produk bahan ajar berbasis PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis menurut penilaian ahli. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Langkahlangkah yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan adalah analisis desain dan pengembangan. Penelitian ini tidak menggunakan implementasi dan evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi
ahli media dan lembar validasi substansi materi dengan skala empat kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) desain pengembangan bahan ajar berbasis PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis berada pada
kategori layak, (2) kelayakan bahan ajar berbasis PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dinilai dengan desain media berada pada kategori layak dengan indeks sebesar 3,85 dan ahli materi juga berada pada kategori layak
dengan indeks sebesar 3,80. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dapat digunakan dalam proses pembelajaran di SMA/MA.