Analisis Perbedaan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Menggunakan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Team Games Tournament Berbantuan Media Kokami

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh model dan media pembelajaran yang digunakan belum tepat dan inovatif., untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Tujuan Penelitian ini1) profil aktivitas belajar IPS pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT berbantuan media Kokami dan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional; 2) perbedaan aktivitas belajar IPS peserta didik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT berbantuan media Kokami dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional; 3) perbedaan hasil belajar IPS pada kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe TGT
berbantuan media Kokami dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Experimental Design. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII pada SMPN 10 Kejuruan Muda. Penentuan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas yaitu kelas VII-1 dan VII-2 yang berjumlah 60 orang. Analisa data dilakukan dengan teknik analisa deskriptif, Mann-Whitney U-test, dan Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rata-rata skor aktivitas belajar untuk kelas kontrol adalah sebesar 62,90, dan rata-rata skor aktivitas belajar untuk kelas eksperimen adalah sebesar 78,96. 2) nilai perolehan postest peserta didik di kelas eksperimen sebagian besar berada di rentang nilai antara 70 hingga 85. Di samping itu tidak ada peserta didik dari kelas eksperimen yang memperoleh nilai di bawah 60. Sementara nilai postest peserta didik pada kelas kontrol sebagaian besar hanya berada di rentang nilai 60 hingga 70, dan masih terdapat peserta didik di kelas kontrol yang memperoleh nilai 50. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe TGT berbantuan media Kokami memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dibanding model konvensional.