Simbolon, Juniana (2023) Bentuk Penyajian TorTor Pasahat Rudang Najagar Dalam Upacara Kematian Saur Matua Masyarakat Batak Toba Di Kabupaten Samosir. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM.2181141008 COVER.pdf
Download (69kB)
2. NIM.2181141008 APPROVAL SHEET.pdf
Download (1MB)
3. NIM.2181141008 ABSTRACT.pdf
Download (113kB)
4. NIM.2181141008 PREFACE.pdf
Download (339kB)
5. NIM.2181141008 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (120kB)
6. NIM.2181141008 LIST OF FIGURE.pdf
Download (71kB)
7. NIM.2181141008 LIST OF TABLE.pdf
Download (120kB)
8. NIM.2181141008 CHAPTER I.pdf
Download (442kB)
12. NIM.2181141008 CHAPTER V.pdf
Download (161kB)
13. NIM.2181141008 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (129kB)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Tortor Pasahat Rudang Najagar yang ada di Siambalo Desa Hutanamora Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir yang bertujuan untuk mengetahui tentang bentuk penyajian Tortor Pasahat Rudang Najagar. Untuk membahas tujuan penelitian diatas, digunakan teori Hermin (1980;9) yang berhubungan dengan topik penelitian, yaitu teori bentuk penyajian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Waktu penelitian yang dilakukan untuk membahas Tortor Pasahat Rudang Najagar selama tiga bulan yaitu dari awal Mei sampai akhir bulan Agustus 2023. Tempat lokasi penelitian adalah di Siambalo Desa Hutanamora Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Tortor Pasahat Rudang Najagar adalah sebuah tortor penyerahan tandok (wadah) yang berisi padi (eme), daun hanjuang (silinjuang), bane-bane
(ranting pohon beringin) dan tumbuhan sanggar yang disebut dengan rudang. Rudang ini akan diberikan oleh pihak hula-hula kepada suhut yang melambangkan hasangapon (kehormatan) bahwa yang meninggal tersebut telah menuntaskan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap anak-anaknya. Dimana menurut sejarahnya bahwa Tortor Pasahat Rudang Najagar sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dilaksanakan hingga saat ini pada upacara kematian saur matua. Tarian ini ditarikan oleh salah seorang saudara perempuan (boru dari pihak hula-hula). Boru tersebut yang akan menari sambil menjungjung rudang
yang disebut dengan Panjujung. Busana penjungjung rudang najagar yaitu mengenakan kebaya dan ulos sebagai hadde-hadde untuk wanita (ulos bintang maratur dan ulos sadum ragi sipakko atau sadum yang berwarna gelap
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Bentuk Penyajian, Tortor Pasahat Rudang Najagar, Upacara Kematian Saur Matua |
Subjects: | M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music M Music and Books on Music > MT Instruction and study |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 30 May 2024 08:52 |
Last Modified: | 30 May 2024 08:52 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/58230 |