Dewi, Tribuana Tungga (2023) Eksistensi Tari Giri Giri Pada Masyarakat Desa Toreloto Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM.2181141012 COVER.pdf
Download (64kB)
2. NIM.2181141012 APPROVAL SHEET.pdf
Download (866kB)
3. NIM.2181141012 ABSTRACT.pdf
Download (36kB)
4. NIM.2181141012 PREFACE.pdf
Download (124kB)
5. NIM.2181141012 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (63kB)
6. NIM.2181141012 LIST OF FIGURE.pdf
Download (52kB)
7. NIM.2181141012 LIST OF TABLE.pdf
Download (31kB)
8. NIM.2181141012 CHAPTER I.pdf
Download (494kB)
12. NIM.2181141012 CHAPTER V.pdf
Download (112kB)
13. NIM.2181141012 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (205kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Eksistensi Tari Giri-giri Pada Masyarakat di Desa Toreloto Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara, yang keberadaannya hampir punah. Tari giri-giri berasal dari Desa Toreloto Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara. Tari giri-giri ini ditampilkan di acara malam Mamedadao dalam adat pernikahan muslim Nias Utara. Saat ini eksistensi tari giri-giri sudah dianggap punah. Karena hal tersebut peneliti tertarik untuk mencari tahu apa penyebab bergesernya keberadaan tari giri-giri pada masyarakat desa Toreloto. Teori yang digunakan yaitu teori Eksistensi Soerjono Soekanto (2015:273) untuk melihat bentuk eksistensi dapat dilihat dari dua faktor yang dapat menjadi pengaruh untuk esksistensi sebuah tari, yaitu faktor internal (di masyarakat itu sendiri) yaitu dilihat dari: Bertambah atau berkurangnya penduduk; munculnya berbagai penemuan baru; pertentangan masyarakat; dan terjadinya pemberontakan dan revolusi. serta faktor eksternal (diluar masyarakat) yang dilihat dari: Sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia; peperangan; pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Analisis
eksistensi tari Giri-giri yang eksistensinya dapat dilihat mulai kurun waktu tahun 1960-1980, tahun 1981-2000 dan tahun 2001-2022. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, penelitian dari
jurnal, skripsi/buku penelitian terkait, wawancara dan dokumentasi dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tari Giri-giri merupakan tari tradisi dari Nias yang dibawa oleh pendatang muslim (Ndrawa). Para Ndrawa ini berasal dari Bugis, Aceh dan Minangkabau. Tari Giri-giri diperkirakan sudah hadir sejak tahun 1960 kemudian diperkirakan mulai terkikis di tahun 1995. Tari giri-giri pada awal kemunculannya terkenal dikalangan masyarakat, namun seiring bertambahnya waktu, tari giri-giri menjadi redup. Hal tersebut terjadi dikarenakan beberapa faktor yaitu, Faktor utama yang mempengaruhi pergeseran keberadaan tari Giri-giri tersebut adalah sulitnya mempelajari tari tersebut serta tari Giri-giri hanya boleh dipelajari oleh garis keturunan dari masyarakat itu sendiri. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk mempelajari tari lainnya yang dianggap lebih mudah, pada akhirnya keberadaan tari tersebut mengalami penurunan yang drastis pada tahun 1995.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Eksistensi, Tari Giri-giri, Masyarakat Toreloto |
Subjects: | M Music and Books on Music > ML Literature on music > ML3400 Dance music M Music and Books on Music > MT Instruction and study |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 30 May 2024 04:30 |
Last Modified: | 30 May 2024 04:30 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/58192 |