Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) Dalam Pembelajaran Tari Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Kisaran Kabupaten Asahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran Tari Mak Inang Pulau Kampai dengan menggunakan model VAK (visual, auditory, kinestethic) pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kisaran Kabupaten Asahan. Teori yang digunakan yakni model pembelajaran VAK (visual, auditory, kinestethic) oleh Budiyanto (2016:97), dan teori hasil belajar oleh Agus (2011:7) Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah siswa SMA Negeri 1 Kisaran, dengan sampel sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Teknik analasis data menggunakan analisis Uji t, dengan melalui persyaratan uji normalitas dan homogenitas. Pembelajaran tari Mak Inang Pulau Kampai dengan Model VAK (visual, auditory, kinestethic) dilakukan sebanyak 6 pertemuan. Hasil
penelitian dilihat dari hasil belajar untuk KD 3 dan KD 4 pada pelaksanaan pretest diperoleh nilai rata-rata 64,25, sedangkan postest diperoleh nilai rata-rata 85,94. Terjadi peningkatan sebesar 21,69%. Hal tersebut membuktikan bahwa Model VAK (visual, auditory, kinestethic) dalam pembelajaran tari di SMA Negeri 1 Kisaran Kabupaten Asahan mengalami peningkatan sebesar 21,69%.