Peranan Konsultan Manajemen Konstruksi Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung (Studi Kasus: Pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Amplas Kota Medan)

Konsultan Manajemen Konstruksi memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek. Tugas sebuah perusahaan konsultan manajemen konstruksi adalah sebagai konsultasi bagi klien, maka harus mampu memahami dan menampung semua masukan dari klien, kemudian mengawal klien pada tahap awal proyek untuk mempersiapkan tahap selanjutnya yaitu perancangan, serta pada masa konstruksi, sampai dengan operasional bangunan proyek tersebut. Meskipun demikian, penggunaan jasa Konsultan Manajemen Konstruksi tidak menjamin suatu proyek konstruksi bisa berjalan lancar. Banyak permasalahan yang terjadi dalam tahap pelaksanaan yang disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat kepentingan variabel kinerja dan mendapatkan penilaian perbandingan kinerja dari konsultan manajemen konstruksi pada proyek konstruksi bangunan gedung dengan melakukan identifikasi apa saja peranan Konsultan Manajemen Konstruksi dan bagaimana kinerja aktualnya pada tahap pelaksanaan lalu membandingkannya dengan tingkat harapan/ekspektasi responden. Hasil dari analisis data menunjukkan variabel dengan tingkat kepentingan tertinggi adalah Kualitas Pengendalian dan Pengawasan dan yang terendah adalah Kualitas Komunikasi. Sedangkan, penilaian kinerja aktual dari konsultan Manajamen Konstruksi berada pada skala “Baik” yang berarti rata-rata keseluruhan kualitas kinerja Konsultan Manajamen Konstruksi masih bisa diterima oleh responden dari ke-4 variabel yang diteliti, variabel dengan nilai kinerja aktual terendah menurut persepsi responden adalah Variabel B ”Kualitas Komunikasi” dan Variabel C ”Kualitas Pengendalian dan Pengawasan” memiliki nilai kinerja aktual tertinggi.