Analisis Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan pada Keluarga Miskin Perkotaan di Kelurahan Belawan II Medan Belawan

Salah satu ciri kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pendidikan. Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 terdapat tiga jalur pendidikan yang diakui di Indonesia diantaranya pendidikan formal, nonformal, dan informal. Hakikatnya, tingkat pendidikan formal dan nonformal keluarga miskin tergolong rendah. Akan tetapi, di Kelurahan Belawan II masih ada keluarga miskin yang berupaya memenuhi kebutuhan pendidikannya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemenuhan kebutuhan pendidikan pada keluarga miskin perkotaan di Kelurahan Belawan II. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan dalam penelitian ini menggunakan uji kreadibilitas, uji transferbility, uji dependability, serta uji konfirmability. Hasil penelitian menunjukkan deskripsi tiga jalur pendidikan yang dipenuhi oleh keluarga miskin perkotaan. Tidak dapat dipungkiri keluarga miskin mampu menempuh pendidikan formal sampai di jenjang pendidikan menengah, mengikuti kegiatan pendidikan nonformal walaupun masih dinomorduakan, dan lebih cenderung memenuhi kebutuhan pendidikannya melalui pendidikan informal. Untuk itu hendaknya didalam keluarga dapat mempertahankan pentingnya pendidikan, dan bukan hanya memperhatikan pendidikan formal dan informal tetapi juga meningkatkan keikutsertaan dalam pendidikan nonformal yang memfasilitasi segala usia.