Fenomena Laki-Laki Penenun Ulos di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri latar belakang laki-laki Batak Toba menjadi penenun ulos, menelaah bentuk dan ragam hasil karya laki-laki penenun, dan menganalisis pandangan masyarakat terhadap laki-laki penenun di kecamatan Tarutung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang laki-laki menjadi penenun ulos awalnya adalah karena keinginan untuk memenuhi ekonomi keluarga, keinginan untuk melestarikan tradisi bertenun ulos, dan karena bertenun merupakan aktivitas turun-temurun keluarga. Adapun bentuk dan ragam hasil karya laki-laki penenun ulos yaitu menggunakan pewarna alam, penggunaan gatip/hait, Teknik penenunan tanpa sambungan dan konsep revitalisasi. Identitas laki laki sebagai penenun ulos dalam waktu yang cukup lama secara bertahap baru mulai mendapat pandangan positif dari masyarakat, meskipun demikian masih ada masayarakat memandang pesimis kehadiran laki laki penenun ulos dari segi kebudayaan Batak Toba