Bentuk dan Makna Lagu Hurpeng-Hurpeng Pada Permainan Tradisional Anak Di Desa Dame Raya Kabupaten Simalungun

Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui bentuk lagu hurpeng-hurpeng, makna syair lagu hurpeng-hurpeng, dan fungsi lagu hurpeng-hurpeng pada permainan tradisional anak di desa Dame Raya Kabupaten Simalungun. Penelitian ini
berdasarkan landasan teori yeng menjelaskan tentang analisis bentuk lagu, makna lagu, fungsi musik, hurpeng-hurpeng dan permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif yang meliputi beberapa aspek yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini yaitu analisis menunjukkan bahwa bentuk dari lagu hurpeng-hurpeng terdiri dari dua bagian yakni betuk A dan bentuk B,dimana bentuk melodi lagu tersebut adalah repetitif dan iretatif. Repetitif yaitu bentuk nyanyian atau melodi yang diulang-ulang sedangkan iretatif yaitu bentuk nyanyian atau melodi yang memakai formula melodi yang kecil dan cenderung mengulang-ulang di dalam keseluruhan nyanyian. Makna konotatif pada syair lagu yang berisi pesan bahwa sebagai masyarakat Simalungun harus disiplin waktu seperti pada lirik mangan indahan rahat dan makna denotatif yang terkandung dalam lagu hurpeng-hurpeng, empat fungsi lagu hurpeng-hurpeng yakni fungsi hiburan atau pertunjukan dimana
permainan ini dipertunjukkan pada acara pesta rakyat pesta rondang bintang yang diadakan setiap tahun di Kabupaten Simalungun, fungsi simbolik seperti pada lirik demban ni tulang yang dimana demban yang artinya sirih merupakan lambang kehormatan pada masyarakat Simalungun, fungsi sosial dimana anak-anak akan berintaraksi sosial satu dengan yang lain dan fungsi respon fisik pada saat anak-anak bermain permainan hurpeng-hurpeng para anak-anak lain, atau orang yang berada pada dilokasi tersebut ikut menggoyangkan badan mengikuti irama lagu hurpeng-hurpeng.