ANALISIS HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS LITERASI SAINS SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI LAJU REAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih baik daripada Discovery Learning dalam meningkatkan aktivitas literasi sains dan hasil belajar peserta didik pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental. Sampel dari penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen I yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berjumlah 29 siswa dan kelas eskperimen II yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning berjumlah 27 siswa. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan Inkuiri Terbimbing (80,69) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model Discovery Learning (74,63) dan rata-rata aktivitas literasi sains siswa menggunakan Inkuiri Terbimbing (79,15) lebih tinggi dari rata-rata menggunakan model Discovery Learning (73,72). Hasil hipotesis dengan menggunakan uji-t pihak kanan dan α = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (2,34 > 1,675) untuk aktivitas literasi sains siswa dan thitung > ttabel (2,49 > 1,675) untuk hasil belajar siswa sehingga dalam penelitian ini hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H₂) diterima. Dengan demikian, diperoleh bahwa model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih baik daripada Discovery Learning dalam meningkatkan aktivitas literasi sains dan hasil belajar peserta didik pada materi laju reaksi