PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS HOTS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA

Samosir, Desima (2023) PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS HOTS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI IKATAN KIMIA. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4191131009_Cover.pdf] Text
4191131009_Cover.pdf

Download (424kB)
[thumbnail of 4191131009_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4191131009_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (794kB)
[thumbnail of 4191131009_Abstrak.pdf] Text
4191131009_Abstrak.pdf

Download (390kB)
[thumbnail of 4191131009_Kata_Pengantar.pdf] Text
4191131009_Kata_Pengantar.pdf

Download (416kB)
[thumbnail of 4191131009_Daftar_Isi.pdf] Text
4191131009_Daftar_Isi.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of 4191131009_Daftar_Tabel.pdf] Text
4191131009_Daftar_Tabel.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of 4191131009_Daftar_Gambar.pdf] Text
4191131009_Daftar_Gambar.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of 4191131009_Daftar_Lampiran.pdf] Text
4191131009_Daftar_Lampiran.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of 4191131009_BAB_I.pdf] Text
4191131009_BAB_I.pdf

Download (525kB)
[thumbnail of 4191131009_BAB_V.pdf] Text
4191131009_BAB_V.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of 4191131009_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4191131009_Daftar_Pustaka.pdf

Download (562kB)

Abstract

Pembelajaran abad ke-21 mewajibkan siswa untuk mempunyai tiga keterampilan yaitu keterampilan berfikir kritis, keterampilan berfikir kreatif dan keterampilan memecahkan masalah. Keterampilan tersebut dikenal dengan keterampilan berfikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skill). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan modul berbasis HOTS pada materi ikatan kimia sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh BSNP. (2) mengetahui apakah kemampuan berifikir kritis siswa menggunakan modul berbasis HOTS lebih tinggi dari pada kemampuan berfikir siswa menggunakan buku paket di sekolah. (3) mengetahui respon siswa terhadap modul berbasis HOTS pada materi ikatan kimia yang telah dikembangkan. Kajian ini dibuat dengan menggunakan paradigma pengembangan ADDIE dan pendekatan Research & Development (R&D). Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan dan SMA Negeri 1 Ronggurnihuta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pengembangan modul berbasis HOTS pada materi ikatan kimia rata-rata analisis oleh ahli adalah 3,39 yang berarti valid dan layak digunakan sedangkan rata-rata respon siswa adalah 3,48 dinilai “menarik”. Hal ini menunjukkan bahwa modul berbasis HOTS pada materi ikatan kimia yang dikembangkan layak dan menarik bagi siswa. Rata-rata nilai posttest kemampuan berfikir kritis siswa menggunakan modul yang dikembangkan sebesar 82,16 sedangkan rata-rata nilai posttest kemampuan berifikir kritis siswa menggunakan buku paket disekolah sebesar 65,83. Skor N-gain dengan modul yang dikembangkan sebesar 69,10 % yang dinilai cukup efektif dan skor N-gain menggunakan buku paket 45,67 % yang dinilai kurang efektif serta hasil uji hipotesis t hitung 8,64 lebih besar dari t tabel 1,71 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan kemampuan berfikir kritis siswa menggunakan modul Berbasis HOTS yang dikembangkan lebih tinggi dibandingkan kemampuan berfikir kritis siswa menggunakan buku paket disekolah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Modul; HOTS; Kelayakan; Kemampuan berifikir kritis; Ikatan Kimia
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia
Depositing User: Mrs Gusti Lisa Utami
Date Deposited: 22 May 2024 01:05
Last Modified: 22 May 2024 01:05
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57436

Actions (login required)

View Item
View Item