Pengembangan Modul Materi Teks Eksposisi di Kelas X Berdasarkan Pendekatan Problem Based Learning.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Materi Teks Eksposisi di Kelas X Berdasarkan Pendekatan Problem Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dan pengembangan Research and Development yang mengacu pada model Borg and Gall. Tahapan pengembangan adalah fase studi awal, pengembangan produk awal, dan uji coba produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi terhadap kelayakan isi memperoleh rata-rata 94,1% dengan kategori “Sangat baik” aspek kelayakan penyajian memperoleh rata-rata 87,5% dengan kategori “sangat baik” dan penilaian bahasa memperoleh rata-rata 87,5% dengan kategori “sangat baik”. Untuk penilaian kegrafikan oleh ahli desain diperoleh rata-rata 83,9 % dengan kategori “sangat baik”. Uji coba produk dilakukan dalam tiga tahap: pengujian individual, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan terbatas. Uji coba individu dengan rata-rata 86 % dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil dengan rata-rata 87,4 % dengan kategori sangat baik, dan uji coba lapangan terbatas dengan rata-rata 88,3% dengan kategori sangat baik. Efektivitas bahan ajar diperoleh melalui hasil belajar siswa pada pretest dan posttest. Skor rata-rata pada pretest 62 dan pada posttest 96. Hal ini membuktikan bahwa bahan ajar teks eksposisi berbasis pembelajaran pendekatan problem based learning layak, mudah, dan efektif untukdigunakan pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Labuhanbatu. Penelitian ini berimplikasi dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia yaitu bahan ajar berbasis pendekatan problem based learning yang dikembangkan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru. Bahan ajar berupa modul ini dapat menjadi bahan ajar tambahan untuk memberikan kemudahan dalam menyampaikan materi teks eksposisi yang diajarkan, memperkaya dan menambah pengetahuan siswa tentang teks eksposisi sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan memotivasi siswa, melatih siswa belajar mandiri.