PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGUKUR MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI ASAM BASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur miskonsepsi siswa dengan menggunakan instrument test diagnostic five-tier pada materi asam basa. Penelitian ini diujikan di SMA Negeri 11 Medan pada tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Populasi dalam penelitian seluaruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 2. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan instrumen tes. Tahap penelitian dimulai dari analisis (pengumpulan data), desain dan perancangan produk, pengembangan (skala kecil), implementasi (skala luas) dan evaluasi (interpretasi miskonsepsi siswa) dengan menggunakan instrumen tes diagnostik five-tier. Instrumen tes diagnostic five-tier yang diujicobakan sebanyak 15 soal. Rata-rata miskonsepsi siswa XI IPA 2 SMA Negeri 11 Medan yang di dapat pada materi asam-basa yaitu sebesar 22% yang artinya tingkat miskonsepsi siswa masih tergolong kategori rendah. Miskonsepsi konsep teori asam basa sebesar 6,88%, konsep kekuatan asam dan basa sebesar 23,75 %, tetatan ionisasi asam basa sebesar 25%, konsep derajat keasaman dan kebasaan memiliki tingkat miskonsepsi terbesar di kalangan siswa yaitu 34,17% dan miskonsepsi indikator asam basa sebesar 25,83%. Hasil analisis angket respon siswa terhadap instrumen tes diagnostik five-tier yang telah dikerjakan menunjukkan respon dengan rata-rata 84,63% baik