Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Model Problem Based Learning di Kelas V SDIT Nurul 'Ilmi Padang Sidempuan

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Kemampuan berpikir kritis siswa melalui model Problem Based Learning lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pembelajaran biasa 2) Minat belajar matematika siswa yang memperoleh model problem based learning lebih tinggi dari siswa yang memperoleh pembelajaran biasa 3) Interaksi antara kemampuan awal matematik siswa dengan menerapkan model problem based learning terhadap peningkatan berpikir kritis siswa 4) Interaksi antara kemampuan awal matematik siswa dengan menerapkan model problem based learning terhadap peningkatan minat belajar matematik siswa. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen desain Pretest-Postest Kontrol Group Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yang terdiri dari kelas V SDIT Nurul 'Ilmi Padang Sidempuan yang berjumlah 120 siswa. Sampel penelitian dipilih secara cluster random sampling sehingga diperoleh kelas eksperimen sebanyak 30 siswa dan kelas kontrol 30 siswa. Instrumen untuk mengumpulkan data penelitian kemampuan berpikir kritis matematika siswa berbentuk tes dan mengumpulkan data minat belajar matematika siswa berbentuk angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran biasa. Hal ini dilihat dari rerata N-gain ternormalisasi dengan nilai 0,98 < g ≤ 0,79. Demikian pula peningkatan minat belajar matematika siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran biasa. Ini terlihat dari uji Mann-Whitney menghasilkan nilai sebesar 0,016 < 0,05 artinya terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok pembelajaran. adapun interaksi pembelajaran dengan kemampuan awal siswa diketahui bahwa kedua faktor tersebut saling memberikan kontribusi secara bersamaan pada peningkatan berpikir kritis matematik siswa dan minat belajar siswa.