ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA BERDASARKAN SOAL BERBASIS TIMSS

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memahami suatu situasi atau masalah dengan cermat dan rasional. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menjelaskan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam soal berbasis TIMSS. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 29 Medan yang berjumlah 33 orang dan dipilih 6 siswa dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berpikir kritis, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis rata-rata adalah 57,39% dengan kualifikasi rendah. Analisis berpikir kritis menunjukkan bahwa dua siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi hanya mampu memenuhi dua indikator berpikir kritis, dua siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang hanya mampu memenuhi satu indikator, dan satu siswa dengan kemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi satu indikator, sedangkan siswa lainnya tidak mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis.