Representasi Nilai-Nilai Budaya Minangkabau Dalam Film Surau Dan Silek

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi dan interpretasi nilai-nilai budaya Minangkabau dalam film Surau dan Silek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa dialog atau percakapan tokoh yang terdapat dalam film Surau dan Silek. Sumber data pada penelitian ini yaitu film Surau dan Silek. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah memutar film Surau dan Silek yang menjadi objek penelitian, memahami dan mengamati dialog atau percakapan pada tokoh film Surau dan Silek. Menganalisis data dan mendeskripsikan representasi nilai-nilai budaya Minangkabau dalam film Surau dan Silek, kemudian menginterpretasi nilai-nilai budaya Minangkabau dalam film Surau dan Silek, menyederhanakan analisis data untuk mempermudah mengetahui representasi dan interpretasi nilai budaya yang terkandung dalam bentuk paragraf, dan terakhir membuat simpulan data yang sudah dianalisis sehingga memunculkan garis besar penelitian. Hasil penelitian ditemukan adalah representasi nilai-nilai budaya dalam film Surau dan Silek yang ditunjukkan melalui penggunaan bahasa yang ditampilkan melalui beberapa adegan, serta direpresentasikan melalui dialog atau percakapan tokoh yang dilakukan dalam film tersebut. Serta interpretasi makna nilai budaya yang
terkandung dalam film Surau dan Silek tersebut terdapat lima nilai menurut Djamaris yaitu nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, nilai budaya hubungan manusia dengan masyarakat nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dimana nilai budaya yang paling dominan adalah nilai budaya nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan.