Tarigan, Chindy Kana Vebrina (2023) Struktur Dan Fungsi Cerita Rakyat Tembut Tembut Seberaya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Tanah Karo. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM.2183210026 COVER.pdf
Download (66kB)
2. NIM.2183210026 APPROVAL SHEET.pdf
Download (2MB)
3. NIM.2183210026 ABSTRACT.pdf
Download (73kB)
4. NIM.2183210026 PREFACE.pdf
Download (187kB)
5. NIM.2183210026 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (101kB)
6. NIM.2183210026 CHAPTER I.pdf
Download (492kB)
10. NIM.2183210026 CHAPTER V.pdf
Download (182kB)
11. NIM.2183210026 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (248kB)
Abstract
Cerita Tembut-tembut menjadi asal muasal perkawinan semarga antara merga Sembiring dan beru Sembiring. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan dan memaparkan bagaimana struktur cerita rakyat Tembut-tembut Seberaya, (2) menjelaskan fungsi dari cerita rakyat Tembut-tembut Seberaya. Di dalam penelitian ini dipaparkan secara jelas bagaimana struktur cerita yang ada. Manfaat dari penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai struktur dan fungsi cerita rakyat Tembut-tembut Seberaya, menjadi sumber masukan bagi peneliti yang ingin mengkaji lebih lanjut mengenai struktur cerita rakyat Tembut-tembut Seberaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, (Ratna, 2009:46-47) mendefenisikan metode penelitian kualitatif adalah proses memanfaatkan penafsiran dengan menyajikan dalam bentuk deskripsi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data yang di peroleh dari hasil observasi atas cerita Tembut-Tembut di Desa Seberaya, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo. Peneliti mendapatkan tiga versi cerita dari kisah Tembut-Tembut Seberaya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa struktur cerita rakyat Tembut-Tembut Seberaya dari Kabupaten Karo dibangun berdasarkan lima struktur, yaitu orientasi,
komplikasi, klimaks, resolusi dan koda. Struktur orientasi dari ketiga versi cerita berbeda dimana di versi pertama dikenalkan dua tokoh, versi kedua di kenalkan tiga tokoh dan versi ketiga di kenalkan lima tokoh. Sedangkan untuk komplikasi hanya versi pertama yang berbeda sedangkan versi kedua dan ketiga hampir sama. Pada tahap klimaks, resolusi, dan koda ketiga versi cerita memiliki kesamaan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Cerita Rakyat, Tembut-tembut, Struktur, Fungsi |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 14 May 2024 03:16 |
Last Modified: | 14 May 2024 03:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56722 |