Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning Pada Materi Dinamika Litosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan DiKelas X IPS SMA Negeri 21 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, (2) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, dan (3) perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan problem based learning.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 21 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah 139 siswa dan sampelnya adalah 65 siswa, dengan teknik pengambilan sampelnya adalah teknik random sampling. Variabel penelitian yang digunakan yakni: (1) variabel bebas (X) yaitu model pembelajaran PBL dan DL dan (2) variabel terikat (Y) yaitu tingkat pencapaian hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif melalui uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, dengan perolehan nilai terkecil yaitu 70, nilai terbesar 90, dan rata-rata 79,12, (2) hasil belajar siswa dengan model pembelajaran problem based learning, dengan perolehan nilai terkecil yaitu 75, nilai terbesar 95, rata-rata 84,73, dan (3) berdasarkan hasil uji-t diperoleh sig. (0,000<0,05) sehingga H0 ditolak, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran discovery learning maupun problem based learning. Ditinjau dari N-Gain, model pembelajaran problem based learning lebih efektif dibandingkan model discovery learning.