ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model blended learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian Belajar Siswa, (2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemadiriab belajar siswa (3) kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran blended learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kumpulan literatur seperti skripsi dan jurnal yang relevan dengan topik pembahasan yaitu Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika danKemandirian Belajar Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Model Blended Learning mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perhitungan effect size secara keseluruhan menghasilkan rata-rata effect size sebesar 1,56 dimana angka tersebut termasuk dalam kategori tinggi dan Model Blended Learning mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan perhitungan effect size secara keseluruhan yang menghasilkan rata-rata effect size sebesar 1,56 dimana angka tersebut termasuk dalam kategori tinggi dan Model Blended Learning memiliki pengaruh yang besar terhadap kemandirian belajar siswa berdasarkan perhitungan effect size secara keseluruhan menghasilkan rata-rata effect size sebesar 1,73 2) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-regulated learning siswa yang diajarkan melalui model blended learning. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai N-Gain dan indikator pada kelas eksperimen secara umum lebih baik dibandingkan kelas kontrol. 3) Berdasarkan analisis terdapat kelebihan dan kekurangan blended learning. diperoleh keunggulan model blended learning sebagai berikut: (a) Pembelajaran lebih efektif dan efisien, (b) Meningkatkan aksesibilitas. dengan blended learning peserta pembelajaran lebih mudah dalam mengakses materi pembelajaran. Dan kelemahan blended learning adalah belum meratanya fasilitas yang dimiliki siswa, seperti komputer dan akses internet. Meskipun blended learning memerlukan akses internet yang memadai, namun jika jaringan tidak memadai akan menyulitkan siswa untuk mengikuti pembelajaran mandiri melalui daring