ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS X SMA

Berpikir kritis menjadi salah satu kemampuan yang penting dimiliki oleh siswa untuk mengahadapi dan menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi usaha dan energi. Pada penelitian ini menggunakan indikator berpikir kritis menurut Facione, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, penjelasan dan regulasi diri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas X MIPA 1 di SMA Negeri 2 Tanjung Morawa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes tertulis dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data menggunakan tringulasi data dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah data direduksi didapatkan subjek penelitian adalah 3 orang siswa yang terdiri dari siswa dengan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah. Hasil analisis data menunjukkan presentase ketercapaian setiap indicator kemampuan berpikir kritis yaitu indikator interpretasi sebesar 67%, indicator analisis sebesar 42%, indikator evaluasi sebesar 53%, indikator inferensi sebesar 45%, indikator penjelasan sebesar 41% dan indikator regulasi diri sebesar 38%. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa termasuk dalam kategori rendah sebesar 47.6%. Sehingga disarakan kepada guru untuk melatih dan membimbing siswa secara intens agar kemampuan berpikir kritis siswa dapat berkembang