PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL BERBASIS PMR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS VIII SMP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kevalidan buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan; (2) mengetahui kepraktisan buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan; (3) mengetahui keefektifan buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan; (4) mengetahui peningkatan kemampuan literasi numerasi dengan menggunakan buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan; (5) dan mengetahui peningkatan self-efficacy peserta didik dengan menggunakan buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi RPP, lembar validasi buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) oleh ahli materi dan ahli media, lembar validasi tes kemampuan peserta didik, dan lembar validasi angket respon guru dan peserta didik, dan lembar validasi angket self-efficacy. Secara keseluruhan RPP, buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR), instrumen tes, dan angket dinyatakan valid oleh validator, kemudian dilakukan uji coba keterbacaan dan uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Bahan ajar berupa buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) telah memenuhi kriteria kevalidan dengan nilai rata-rata validasi oleh ahli materi adalah sebesar 3,62 dan nilai rata-rata validasi oleh ahli media adalah sebesar 3,79 telah memenuhi kriteria sangat layak digunakan dalam rentang , (2) Bahan ajar berupa buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan telah memenuhi kepraktisan berdasarkan angket respon guru sebesar 96,43%, sedangkan sebesar 89,34% untuk angket respon peserta didik dengan respon yang positif telah mencapai dalam kategori sangat praktis, (3) Bahan ajar berupa buku digital berbasis pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang dikembangkan telah memenuhi kriteria efektif, yang ditinjau dari: (a) ketuntasan indikator/tujuan pembelajaran pada indikator I (kemampuan untuk menganalisis informasi yang ada di tabel, grafik, dan gambar, dsb) dengan perolehan rata-rata sebesar 84,61%, indikator II (mampu menghubungkan berbagai bentuk representasi baik berupa gambar ataupun simbol dalam menyelesaikan soal berkonteks nyata) sebesar 80,76%, dan indikator III (mampu menafsirkan (Interpretasi) matematika dan menggunakan strategi matematika untuk memecahkan konteks masalah dan memberikan argumen logis terhadap proses atau prosedur kehidupan nyata) sebesar 80,76%. Dimana hasil analisis menunjukkan semua indikator yang dirumuskan sudah berada pada ≥75% dan dapat dicapai oleh 65% peserta didik, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ketuntasan indikator tercapai; (b) Nilai ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal pada uji lapangan sebesar telah mencapai peserta didik yang tuntas KKM yaitu 70; (c) serta respon peserta didik sebesar yang mencapai minimal respon positif, (4) Terjadinya peningkatan literasi numerasi
vi
ditinjau per indikator yaitu indikator I (kemampuan untuk menganalisis informasi yang ada di tabel, grafik, dan gambar, dsb) dengan N-Gain sebesar dalam kategori sedang, indikator II (mampu menghubungkan berbagai bentuk representasi baik berupa gambar ataupun simbol dalam menyelesaikan soal berkonteks nyata) dengan N-Gain sebesar dalam kategori sedang, dan indikator III (mampu menafsirkan (Interpretasi) matematika dan menggunakan strategi matematika untuk memecahkan konteks masalah dan memberikan argumen logis terhadap proses atau prosedur kehidupan nyata ) dengan N-Gain sebesar dengan kategori sedang. Berdasarkan analisis N-Gain diperoleh rata-rata peningkatan kemampuan literasi numerasi secara keseluruhan sebesar dalam kategori sedang, (5) Self-efficacy peserta didik meningkat di uji coba lapangan yaitu: indikator magnitude/level diperoleh peningkatan N-Gain sebesar dalam kategori ssedang dan indikator generality diperoleh peningkatan N-Gain sebesar dalam kategori sedang. Sedangkan indikator strengh/kekuatan diperoleh rata-rata peningkatan N-Gain yaitu sebesar dalam kategori sedang. Adapun peningkatan self-efficacy secara N-Gain keseluruhan di uji lapangan diperoleh sebesar 0,39 dalam kategori sedang.