ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DENGAN PENDEKATANOPEN ENDEDDITINJAU DARI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI 16 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam memecahkan masalah dengan pendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar siswa pada materi persegi panjang dan persegi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Kelas VII-6 SMP Negeri 16 Medan dengan jumlah siswa secara keseluruhan 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan konsep matematis, angket gaya belajar siswa dan wawancara subjek terpilih dengan 3 siswa gaya belajar visual, 3 siswa gaya belajar auditorial dan 3 siswa dengan gaya kinestetik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Ketuntasan klasikal tes hasil pembelajaran yaitu 87,5%. 2) Hasil penskoran gaya belajar visual berjumlah 11 siswa (34,4%), gaya belajar auditorial berjumlah 13 siswa (40,6%), kemudian 8 siswa atau (25%) gaya belajar kinestetik. 3) Hasil kemampuan pemahaman konsep matematis siswa secara keseluruhan adalah berada pada tingkat tinggi dengan indikator kemampuan pemahaman konsep matematis tertinggi adalah mampu menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu dan indikator kemampuan pemahaman konsep matematis terendah adalah menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis (gambar). Analisis pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari gaya belajar visual subjek hanya mampu menguasai 2 dari 5 indikator pemahaman konsep matematis. Analisis pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari gaya belajar auditorial memiliki kemampuan pemahaman konsep yang lebih baik dibandingkan gaya belajar visual dan kinestetik. Siswa dengan gaya belajar auditorial mampu menguasai 3 dari 5 indikator pemahaman konsep matematis. Analisis pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang rendah dibandingkan dengan gaya belajar visual dan auditorial. Siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu menguasai 3 indikator dari 5 indikator kemampuan pemahaman konsep matematis.