Pengaruh Model Pembelajaran Probing Promting Terhadap Kemampuan Menulis Surat Dinas Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 37 Medan

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran probing promting terhadap kemampuan menulis surat dinas. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 37 Medan yang berjumlah
6 kelas. Sampel diambil secara acak, maka dapat kelas VII A berjumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah uji kemampuan menulis surat dinas. Pengukuran data dilakukan sebanyak dua kali yaitu pengukuran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan menulis surat dinas pada siswa kelas VII SMP Negeri 37 Medan dalam menggunakan model
pembelajaran probing promting diperoleh nilai rata-rata 84,35, standar deviasi 7,27 dan pada metode konvensional diperoleh dengan nilai rata-rata 70,2, standar deviasi
9,87. Hal ini terlihat dalam uji normalitas, model pembelajaran probing promting adalah Lhitung < LTabel, yaitu 0,008 < 0,319. Kemudian pada metode pembelajaran konvesional Lhitung < Ltabel yaitu -0,041 < 0,300. Karena Lhitung lebih kecil daripada Ltabel, maka kedua data diatas disebut berdistribusi normal. Demikian juga dari hasil uji homogenitas data adalah Fhitung < Ftabel yakni 1,36 < 4,21, maka data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, maka dilakukan pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel dengan hasil uji hipotesis 6,37 dan signifikasi a = 0,05 dan df = 31+30-2 = 59, maka pada tarafnya 5% diperoleh ttabel = 2,00100. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel yakni 6,37 > 2,00100, maka di dapat hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran probing promting lebih
berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis surat dinas pada siswa kelas VII SMP Negeri 37 Medan.