PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 37 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction pada materi Sistem Ekskresi Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 37 Medan dan mengetahui aspek hasil belajar kognitif apakah yang paling terkembangkan melalui model pembelajaran Learning Cycle 7E pada materi Sistem Ekskresi Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 37 Medan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang berjumlah 32 siswa di setiap kelasnya dan dipilih secara simple random sampling. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental research dengan desain penelitian Pretest posttest only control design. Berdasarkan uji hipotesis yang dipakai pada penelitian ini yaitu diperoleh tingkat signifikansi 0,000 < = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Maka hasil yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction. Kemudian hasil aspek kognitif yang paling terkembangkan pada kelas eksperimen yaitu Cl (Pengetahuan) dengan presentasi ketercapaiannya sebesar 99,21%, lalu C5 sebesar 97,65%, C6 sebesar 85,15%, C2 sebesar 82,81 C3 sebesar 74,21 dan C4 sebesar 57,55%.