Pengaruh Model Pembelajaran Peer Lesson Terhadap Hasil Belajar Desain Pemodelan Informasi Bangunan Elemen Teknik Dasar Pada Pekerjaan DPIB Siswa Kelas X DPIB di SMK N 2 Medan

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui model pembelajaran Peer Lesson dan model pembelajaran Ekspositori memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar elemen Teknik dasar pekerjaan desain pemodelan informasi bangunan SMK Negeri 2 Medan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 2 Medan. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X DPIB 1 untuk model pembelajaran Peer Lesson dan kelas X DPIB 2 untuk model pembelajaran
Ekspositori. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang membandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Peer Lesson dan model pembelajaran Ekspositori. Uji persyaratan normalitas menggunakan Uji Liliefors dan uji
homogenitas dengan uji varians terbesar berbanding varians terkecil. Teknik analisis data menggunakan Uji ANAVA 1 Jalur dan dilanjutkan dengan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukan dari hasil ANAVA 1 Jalur yang menunjukan Fhitung 5,610 > Ftabel 3,99 dimana, bahwa terdapat pengaruh secara signifikan untuk kedua model pembelajaran tersebut setelah diberi perlakuan model pembelajaran peer lesson dan model pembelajaran ekspositori. Dan hasil lanjutan uji-T menunjukan thitung 1,852 > ttabel 1,671 disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan untuk kedua model pembelajaran tersebut setelah diberi perlakuan model pembelajaran peer lesson dan model pembelajaran ekspositori. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Peer Lesson lebih unggul
dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan model Ekspositori. Dilihat dari rata-rata hasil belajar yang diajar dengan model Peer Lesson adalah 77,09 sedangkan siswa yang diajar dengan model pembelajaran Ekspositori adalah 73,09