Pengembangan Media Pembelajaran Video Powtoon Pada Elemen Rias Wajah Tata Kecantikan PAB 12 Saentis Medan

Untuk menunjang proses pembelajaran, sekolah menyediakan fasilitas yang memadai seperti papan tulis, buku pembelajaran dan LCD proyektor. Namun fasilitas yang tersedia belum dimanfaatkan secara optimal. Sehingga
mengakibatkan siswa belum menguasai materi koreksi bibir seperti menentukan bentuk- bentuk bibir pada diri sendiri maupun orang lain. Siswa juga belum memahami prosedurnya mengakibatkan hasil pembentukan pada bibir belum proporsional. Siswa sering mengaplikasikan riasan bibir tanpa melakukan koreksi bibir. Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah: 1)Untuk mengembangkan media video powtoon pada elemen rias wajah pada siswa Kelas XI Program
Keahlian Tata Kecantikan SMK PAB 12 Saentis Medan; 2) Untuk mengetahui kelayakan media video powtoon elemen rias wajah pada siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Kecantikan SMK PAB 12 Saentis Medan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 12 Saentis Medan, yang beralamat di Jl. Kali Serayu Desa Saentis, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Pengembangan media pembelajaran video powtoon pada elemen rias wajah ini menggunakan metode penelitian dengan model ADDIE. Pengembangan media video powtoon ini meliputi 5 tahap, yaitu analisis, desain, development, implementasi dan evaluasi. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas XI tata kecantikan yang berjumlah 30 orang di SMK PAB 12 Saentis Medan, dengan pembagian 3 orang siswa untuk uji coba kelompok kecil, 7 orang siswa untuk uji coba kelompok sedang dan 20 orang siswa untuk uji coba lapangan. Hasil penelitian dan pengembangan media video powtoon ini adalah; 1) Produk media pembelajaran video powtoon pada materi koreksi bibir yang dihasilkan termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan layak digunakan pada proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil validasi yang diperoleh dari ahli materi dengan persentase skor rata-rata yaitu 92% dan persentase skor ahli media yaitu 87,6%. Nilai tersebut termasuk kategori valid dengan kriteria “Baik”. 2) Kelayakan media pembelajaran video powtoon pada materi koreksi bibir
termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji kelayakan kelompok kecil, kelompok sedang dan uji coba lapangan yang dilakukan pada siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK PAB 12 Saentis Medan, dimana persentase skor rata-rata kelompok kecil yaitu 84% dengan kriteria “Baik”, persentase skor rata-rata kelompok sedang yaitu 86% dengan kriteria “Baik” dan persentase skor rata-rata uji coba lapangan yaitu 89% dengan kriteria “Sangat Baik”.