Hubungan Gaya Belajar Dengan Hasil Belajar Produk Pastry dan Bakery di SMK Kota Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Gaya Belajar Siswa; (2) Hasil belajar siswa pada pelajaran Produk Pastry dan Bakery; (3) Hubungan Gaya Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Pastry dan Bakery; Penelitian ini dilakukan di
3 SMK Kota Medan dengan metode Total Sampling, melibatkan seluruh populasi siswa kelas XI Jasa Boga, yaitu 100 siswa. Data Gaya Belajar dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data Hasil Belajar Produk Pastry dan Bakery diperoleh melalui tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan mengikuti persyaratan analisis seperti uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis dengan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebesar 27 persen siswa cenderung memahami gaya belajar Visual, sebesar 36 persen siswa menggunakan gaya belajar Auditori, dan sebesar 37 persen siswa menggunakan gaya belajar Kinestetik. Uji kecenderungan Hasil Belajar Produk Pastry dan Bakery mendapat kategori Cukup sebesar 80 persen. Analisis uji product moment menunjukkan
hubungan positif dan signifikan antara Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Produk Pastry dan Bakery pada taraf signifikan 5 persen diperoleh rhitung> rtabel yaitu (0,663>0,195). Artinya semakin tinggi Gaya Belajar maka semakin tinggi juga
Hasil Belajar Produk Pastry dan Bakery. Sehingga terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Produk Pastry dan Bakery dalam arti yang positif.