Pengaruh Model Pembelajaran Window Shopping dan Aktivitas Belajar Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Konstruksi Jalan dan Jembatan pada Siswa Kelas XI DPIB di SMK Negeri 5 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Konstruksi Jalan dan Jembatan dengan menggunakan dua model pembelajaran yaitu model pembelajaran Window Shopping dan model pembelajaran konvensional Teacher Centered Learning serta melihat pengaruh perbedaan tingkat aktivitas belajar terhadap hasil belajar Konstruksi Jalan dan Jembatan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Medan pada semester genap Tahun Ajaran 2022/2023. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI DPIB 1 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang untuk model pembelajaran Window Shopping dan kelas XI DPIB 3 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang untuk model pembelajaran Teacher Centered Learning. Angket aktivitas belajar diberikan untuk mengelompokkan siswa atas aktivitas belajar tinggi dan aktivitas belajar rendah. Metode penelitian dengan menggunakan kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Uji persyaratan normalitas menggunakan Uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji varians terbesar berbanding varians terkecil dan untuk gabungan keempat kelompok berasal dari populasi dengan
varians yang homogen. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur dengan taraf signifikan α = 0,05 dan dilanjutkan dengan Uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran Window Shopping lebih baik dibandingkan kelompok siswa
yang diajar dengan model pembelajaran Teacher Centered Learning dengan Fhitung = 10,937 > Ftabel = 4,052. Hasil belajar kelompok siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi lebih baik dibandingkan memiliki aktivitas belajar rendah dengan Fhitung = 5,703 > Ftabel = 4,052. Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar Fhitung = 0,066 < Ftabel = 4,052.