Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Efikasi Diri Dan Hasil Belajar Pengolahan dan Penyajian Makanan Siswa SMK Negeri 1 Simanindo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran PBL pada pelajaran Pengolahan dan penyajian makanan; (2) Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran konvensional pada pelajaran Pengolahan dan penyajian makanan; (3) Efikasi diri siswa
menggunakan model pembelajaran PBL; (4) Efikasi diri siswa menggunakan model pembelajaran konvensional; (5) Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap efikasi diri; (6) Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan; (7) Pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap efikasi diri dan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan. Tempat penelitian di SMK Negeri 1 Simanindo. Waktu penelitian bulan April–Juni 2023. Desain penelitian quasi
eksperimen. Populasi penelitian seluruh kelas XI Jasa Boga. Teknik pengambilan sampel secara random sampling dengan jumlah sampel 26 siswa kelompok Problem Based Learning dan 26 siswa kelompok konvensional. Teknik pengumpulan data secara tes dan pengamatan praktek, teknik analisis data
menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis menggunakan uji t dan uji manova menggunakan aplikasi SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap efikasi diri dengan nilai thitung >ttabel (5,963 > 2,011). Terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan dengan nilai thitung >ttabel (2,563 > 2,011). Hasil uji manova menunjukkan tedapat pengaruh yang positif dan signifikan pada efikasi diri dan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan. Nilai yang diperoleh pada efikasi diri siswa Fhitung >
Ftabel (72,242>1,612) dan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan dengan nilai Fhitung >Ftabel (54,122 >1,612). Artinya model pembelajaran problem based
learning dapat mempengaruhi efikasi diri dan hasil belajar pengolahan dan penyajian makanan.