ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SETELAH DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah dibelajarkan dengan model Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebelum dan setelah dibelajarkan dengan model Problem Based Learning pada materi luas dan volume kubus dan balok. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa dari kelas VIII-1 SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Instrumen dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa akan dikategorikan dalam lima tingkatan dimulai dari tidak kreatif (tingkat 0), kurang kreatif (tingkat 1), cukup kreatif (tingkat 2), kreatif (tingkat 3), dan sangat kreatif (tingkat 4). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan model Problem Based Learning dilakukan. Sebelum pembelajaran dengan model Problem Based Learning dilakukan terdapat 4 siswa (12,5%) dengan kategori tidak kreatif, 18 siswa (56,25%) dengan kategori kurang kreatif, 4 siswa (12,5%) dengan kategori cukup kreatif, 5 siswa (15,62%) siswa dengan kategori kreatif, dan 1 siswa (3,12%) dengan kategori sangat kreatif. Setelah pembelajaran dengan model Problem Based Learning dilakukan terdapat 1 siswa (3,12%) dengan kategori tidak kreatif, 2 siswa (6,25%) dengan kategori kurang kreatif, 8 siswa (25%) dengan kategori cukup kreatif, 12 siswa (37,5%) siswa dengan kategori kreatif, dan 9 siswa (28,12%) dengan kategori sangat kreatif. Temuan ini memperlihatkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning membawa pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Untuk itu, pembelajaran dengan model Problem Based Learning perlu diterapkan dalam pembelajaran matematika. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa