Pengembangan Media Pembelajaran Motion Graphic Pada Mata Pelajaran Pengolahan Audio Video Di SMK Swasta Gajah Mada Medan”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap
mata pelajaran Pengolahan Audio dan Video dan mengetahui tingkat kelayakan pada
media pembelajaran Animasi Motion Graphic pada mata pelajaran Pengolahan Audio
Video di kelas XI Multimedia SMK Gajah Mada Medan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan
menggunakan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC).
Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media
dan juga pengguna. Dengan tujuan untuk menguji kualitas dari media pembelajaran
tersebut. Angket divalidasi oleh 2 ahli materi dan 2 ahli media, kemudian angket diisi oleh
pengguna yaitu sebanyak 30 orang siswa kelas XI Multimedia SMK Gajah Mada Medan
untuk menghitung nilai akseptabilitas dari media pembelajaran tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian uji kelayakan media pembelajaran bahwa hasil
penilaian ahli materi sebesar 4,45 dengan kategori “sangat layak”, hal ini menunjukan
bahwa materi pada media pembelajaran motion graphic pada mata pelajaran pengolahan
audio video tersebut sangat layak untuk digunakan sebagai bahan ajar untuk materi pada
kompetensi dasar 3.18 dan 4.18 pada mata pelajaran Pengolahan Audio Video kelas XI
Multimedia. Berdasarkan hasil penilaian ahli media sebesar 4,44 termasuk kategori “sangat
layak”. Kelayakan media pembelajaran berdasarkan tingkat akseptansi siswa sebanyak 30
siswa diperoleh hasil nilai sebesar 4,62 dengan katogori tingkat akseptansi “Sangat Tinggi”
yang artinya media dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Berdasarkan hasil
analisis data dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis Motion
Graphic sangat layak digunakan pada mata pelajaran Pengolahan Audio Video di kelas XI
Multimedia SMK Gajah Mada Medan.