ANALISIS BUKU BIOLOGI SMA KELAS XI IPA DI KECAMATAN MEDAN TEMBUNG BERDASARKAN ASPEK LITERASI SAINS TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

Buku ajar merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Oleh karena itu, buku ajar yang baik harus memenuhi 4 aspek literasi sains dengan proporsi yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat literasi sains yang ada di buku biologi kelas XI berdasarkan empat aspek yaitu pengetahuan sains, penyelidikan hakikat sains, sains sebagai cara berpikir dan interaksi antara sains, teknologi dan masyarakat. Populasi dalam penelitian ini adalah buku biologi SMA kelas XI yang digunakan oleh sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Medan Tembung, Sumatera Utara.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sehingga terpilih tiga buah buku yaitu Bumi Aksara karangan Slamet Prawiroharto dkk, PT Tiga Serangkai karangan Sri Pujiyanto dan Rejeki Siti Femiah serta Grafindo Media
Pratama karangan Yusa dan Manickam Bala Subra Maniam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi sains pada buku biologi SMA kelas XI IPA memiliki proporsi yang tidak seimbang. Persentase masing-masing aspek literasi
sains pada penerbit bumi aksara, PT Tiga Serangkai dan Grafindo secara berturutturut mulai dari aspek pengetahuan sains yaitu 81,48% (baik); 72,97% (cukup baik); 70,65% (cukup baik), aspek penyelidikan hakikat sains yaitu 9,00% (tidak baik); 17,03% (tidak baik); 10,85% (tidak baik). Untuk aspek sains sebagai cara berpikir yaitu 6,69% (tidak baik); 7,76% (tidak baik); 13,69% (tidak baik) dan aspek interaksi antara sains, teknologi dan masyarakat yaitu 2,80% (tidak baik); 2,23% (tidak baik); 4,79% (tidak baik). Pemilihan buku ajar yang tepat perlu dilakukan oleh guru sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi
sains bagi siswa.