PEMBUATAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMA NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGAR

Penelitian ini bertujuan untuk membuat media pembelajaran Mobile Learning yang layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran fisika, mengetahui respon pengguna terhadap media pembelajaran berbasis Android, dan mengukur keefektifan media pembelajaran dalam peningkatan pemahaman konseptual peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan metode research and development dan model 4D yaitu define, design, develop dan disseminate. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar. Uji coba produk terdiri dari kelompok kecil yang melibatkan responden 10 orang, dan uji coba kelompok besar responden 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket uji kelayakan ahli materi dan ahli media, angket respon guru bidang studi dan peserta didik serta soal pretest-posttest. Media pembelajaran yang
dibuat dapat disimpulkan layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan validasi dari ahli media, ahli materi, dan guru media yang dikategorikan layak dengan hasil rata-rata sebesar 4,8 dari ahli media, 4,8 dari ahli materi dan, 4,6 dari guru. Berdasarkan hasil uji Black Box, icon yang telah dirancang pada pembuatan media ini dapat berfungsi dengan semestinya dan mendapatkan persentase nilai 100% sehingga layak digunakan untuk uji coba. Respon peserta didik pada uji coba kelompok kecil dengan melibatkan 10 responden diperoleh dari ketertarikan dengan hasil sebesar 4,3, ditinjau dari penyajian media dengan hasil sebesar 4,1
dan juga ditinjau dari komponen pembelajaran dengan hasil sebesar 3,9. Sedangkan pada uji coba kelompok besar dengan melibatkan 30 responden diperoleh dari ketertarikan dengan hasil sebesar 4,7, ditinjau dari penyajian media dengan hasil sebesar 4,4 dan juga ditinjau dari komponen pembelajaran dengan hasil sebesar 3,8. Keefektifan mobile learning berbasis Android yang telah dikembangkan dalam
meningkatkan pemahaman konseptual peserta didik termasuk dalam kriteria tinggi dengan nilai gain sebesar 0,76. Dengan demikian, media pembelajaran yang dibuat layak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran, terutama pada materi suhu dan
kalor.