Progam BK Untuk Penyesuaian Diri Siswa Inklusif di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam

Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti bahwakurangnya penyesuaian diri siswa inklusif di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, makasiswa inklusif membutuhkan alat agar dirinya mampu mengatasi hambatan yangdialaminya dan mampu hidup mandiri sesuai dengan kemampuan dankebutuhannya dan layanan yang memandirikan untuk mencapai perkembangan
yang optimal yaitu Program Bimbingan dan Konseling.Penelitian ini bertujuanuntuk menggambarkan respon penyesuaian diri siswa inklusif dalamlingkungannya dan menghasilkan program BK Hipotetik Penyesuaian diri bagisiswa inklusif di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode Mix Method. Jenis penelitian yang digunakan adalah
jenis penelitian Mix Method dengan desain penelitian eskriptif. Subjek dalampenelitian ini adalah 3 orang siswa inklusif SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Datakualitatif diperoleh dari wawancara dan dokumentasi sedangkan data kuantitat if
diperoleh dari angket. Analisa data kuantitatif yang digunakan adalah uji validitas konstruk, uji konten/isi dan uji keterbacaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
2 siswa inklusif memiliki penyesuaian diri kurang baik dan 1 siswa inklusif memiliki penyesuaian diri cukup baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pentingnya penyesuaian diri bagi siswa inklusif di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan tersebut, maka dikemukakan saranuntuk peneliti selanjutnya agar dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahanmasukan dalam penelitian terkait Program Bimbingan dan Konseling UntukPenyesuaian Diri Siswa Inklusif dan diharapkan dimasa yang akan datang dapatdigunakan sebagai salah satu sumber data untuk penelitian selanjutnya dandilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan faktor lainnya, variable yang
beragam