PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE DI SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA

Banyak permasalahan dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar kimia siswa disebabkan kurang tepatnya model dan media pembelajaran yang digunakan untuk materi/bahan ajar kimia yang bersifat abstrak, sehingga perlu penggunaan model dan media yang sesuai. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menunjukkan kelayakan penggunaan media pembelajaran lectora inspire berdasarkan kriteria BSNP; (2) Untuk menunjukan apakah model discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar; (3) Untuk menunjukan capaian pembelajaran dengan membandingkan pada KKM; dan (4) Untuk menunjukan kolerasi antara motivasi dan hasil belajar dengan model discovery learning menggunakan media pembelajaran lectora inspire. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan langkah-langkah adaptasi pada pendekatan ADDIE. Penelitian tahap implementasi penggunaan media pembelajaran lectora inspire tersebut dilakukan dengan Pre-Ekperiment Designs bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Pemilihan sampel yang dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel yang diteliti adalah siswa SMA Negeri 7 Medan sebanyak 41 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa, angket BSNP modifikasi, dan angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pengembangan pembelajaran dengan media pembelajaran lectora inspire menggunakan model discovery learning pada materi ikatan kimia: (1) rata-rata kelayakan penggunaan media pembelajaran lectora inspire tersebut pada semua kriteria BNSP adalah kategori sangat layak (kelayakan isi = 3,75; kelayakan bahasa = 3,79; dan kelayakan penyajian =3,70); (2) penggunaannya berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa tersebut (dengan skor N-gain sebesar 0,80); (3) ketrcapaian pembelajaran yang diperoleh dengan model discovery learning menggunakan media pembelajaran lectora inspire lebih tinggi dari pada KKM yaitu dengan rata-rata nilai postest 88,21; dan (4) motivasi belajar siswa berkorelasi secara signifikan terhadap hasil belajarnya (dengan koefisien korelasi = 0,75 pada tingkat signifikansi 5%).