INOVASI SUMBER BELAJAR BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA PENGAJARAN TITRASI ASAM BASA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar inovatif berbasis
proyek untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada pokok bahasan titrasi
asam basa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini
adalah dua kelas mahasiswa pendidikan kimia. Instrumen penelitian berupa tes objektif
hasil belajar yang valid dan reliable, sumber bahan ajar inovatif, angket penilaian
kemampuan berpikir dan angket validasi BSNP. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1)
Bahan ajar penuntun praktikum yang digunakan perguruan tinggi berdasarkan standar
kelayakan bahan ajar memiliki nilai antara lain; kelayakan isi (3,12), kelayakan Bahasa
(3,27), kelayakan penyajian (3,34) dan Kelayakan grafik (3,37) artinya cukup layak
digunakan; 2) Bahan ajar sumber belajar inovatif berbasis proyek yang digunakan
perguruan tinggi berdasarkan standar kelayakan bahan ajar memiliki nilai antara lain;
kelayakan isi (3,7), kelayakan Bahasa (3,67), kelayakan penyajian (3,77) dan Kelayakan
grafik (3,66) kriteria layak digunakan; 3) Hasil penilaian menunjukan pengaruh
sumberbelajar inovatif berbasis proyek dalam implementasi pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi menghasilkan Sig. < α (0,00<0,05)
artinya Ha diterima; 4) Hasil penilaian menunjukan penggunaan sumber belajar inovatif
berbasis proyek berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa pada pokok
bahasan titrasi asam basa menghasilkan Sig. < α (0,00<0,05) artinya Ha diterima; 5)
Hasil penilaian menunjukan penggunaan sumber belajar inovatif berbasis proyek
meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pokok bahasan titrasi asam basa menghasilkan
Sig. < α (0,00<0,05) artinya Ha diterima dan 6) Hasil penilaian respon mahasiswa
terhadap sumber belajar inovatif berbasis proyek adalah mahasiswa tertarik dengan
inovasifi sumber belajar, ada perbedaan ketertarikan materi yang disajikan dan
membantu mahasiswa dalam peningkatan hasil belajar baik dilaboratorium dan
ruang belajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemapuan berpikir
tingkat tinggi mahasiswa yang menggunakan sumber belajar inovatif berbasis
proyek lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan sumber belajar
tersebut.