Manurung, Sartika (2016) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PROBLEM POSING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 2 PORSEA T.A 2015/2016. Undergraduate thesis, UNIMED.
COVER.pdf - Published Version
Download (70kB) | Preview
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (422kB) | Preview
ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (123kB) | Preview
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (274kB) | Preview
BAB V.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri dengan Problem Posing Pada Pokok Bahasan Pecahan Di Kelas VII SMP dan untuk melihat hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Inkuiri lebih tinggi daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing di kelas VII SMP, serta untuk mengetahui kendalayang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran inkuiri dan pembelajaran problem posing.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 2 Porsea dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-7 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri dan siswa kelas VII-5 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran problem posing dengan masing – masing jumlah sampel per kelas adalah 40 orang siswa.
Dari hasil penelitian ini diperoleh rata – rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri adalah ¯(X_1 ) = 72,78 dan standart deviasi (SD) = 7,15 dan rata – rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem posing adalah¯(X_1 ) = 69,50 dan standart deviasi (SD) = 7,05. Pada uji t pihak kanan dengan dk 78 dan α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,667 dan thitung = 2,15 maka Ha diterima. Sehingga diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Inkuiri lebih tinggi daripada hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran problem posing khususnya pada materi pecahan.
Adapun kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan model pembelajaran Inkuiri dan model pembelajaran problem posing adalah siswa yang masih belum terbiasa dengan cara belajar kelompok, waktu yang kurang memadai untuk setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi kelompok, guru kesulitan dalam memfasilitasi setiap kelompok ketika diskusi, siswa yang belum terbiasa belajar dengan menggunakan LKS, dan siswa yang masih kurang percaya diri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MAT 002 |
Keywords: | Hasil Belajar; Model Inkuiri;; Model Problem Posing |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics > QA273 Probabilities. Mathematical statistics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 12 May 2016 00:04 |
Last Modified: | 12 May 2016 00:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5197 |