PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BERBASIS DRILL DENGAN BERBASIS SMALL SIDED GAMES TERHADAP KEMAMPUAN AEROBIK USIA 15-16 TAHUN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pengaruh latihan passing berbasis drill terhadap kemampuan aerobik usia 15-16 tahun, 2) Pengaruh latihan passing berbasis small sided games terhadap kemampuan aerobik usia 15-16 tahun, 3) Latihan passing yang paling berpengaruh terhadap kemampuan aerobik usia 15-16 tahun. Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Muda Marelan Medan, Jalan Veteran pasar 7 Marelan Kabupaten Deli Serdang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022. Sampel pada penelitian ini yaitu pemain SSB Tunas Muda Marelan Usia 15-16 Tahun yang berjumlah 18 orang. Penelitian Eksperimen ini menggunakan desain “Two Groups Pretest-Posttest Design”. Pembagian ini menggunakan cara ordinal pairing yaitu menggunakan metode A-B-B-A. Instrument tes yaitu Tes Lari 2,4 km (Cooper Test).
Hasil penelitian ini yaitu : 1) Ada pengaruh latihan passing berbasis drill terhadap kemampuan aerobik usia 15-16 tahun dengan rata-rata pre-test sebesar 40.14 dan post-test terdapat peningkatan menjadi 46.40. Hasil uji-t antara data pre-test dan post-test diperoleh t hitung sebesar 7.97. Selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t table yaitu dk = n-1 (9-1 = 8) pada taraf nyata α = 0.05 = 1.85 yang berarti tHitung > tTabel (7.97 > 1.85) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. 2) Ada pengaruh latihan passing berbasis small sided games terhadap kemampuan aerobik usia 15-16 tahun dengan rata-rata pre-test sebesar 40.20 dan post-test terdapat peningkatan menjadi 46,97. Hasil uji-t antara data pre-test dan post-test diperoleh t hitung sebesar 11.08. Selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t table yaitu dk = n-1 (9-1 = 8) pada taraf nyata α = 0.05 = 1.85 yang berarti tHitung > tTabel (11.08 > 1.85) dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. 3) Latihan passing yang paling berpengaruh terhadap kemampuan aerobik usia 15-16 tahun adalah latihan passing berbasis small sided games dengan hasil perhitungan data menggunakan uji t gabungan dua kelompok sampel diperoleh t hitung gabungan sebesar -0.18. Selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai t table yaitu dk = n-1 (9-1 = 8) pada taraf nyata α = 0.05 = 1.85 yang berarti tHitung < tTabel (-0.18 < 1.85) dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak.
Dari hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa latihan passing berbasis drill dan passing berbasis small side games memberikan pengaruh terhadap hasil kemampuan aerobik usia 15-16 tahun. Latihan passing berbasis small sided games lebih banyak memberikan pengaruh atau lebih berpengaruh terhadap kemampuan aerobik usia 15-16 tahun.