PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA PEMBELAJARAN IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V MIN 15 LANGKAT

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh model pembelajaran Brain Based Learning menggunakan media audiovisual terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. (2) pengaruh motivasi terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa melalui model pembelajaran Brain Based Learning menggunakan media audiovisual. (3) interaksi antara penggunaan model pembelajaran Brain Based Learning menggunakan media audiovisual dan model konvensional dengan tingkat motivasi terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Jenis penelitian Quasi Experiment dengan menerapkan perlakuan (treatmen) model pembelajaran Brain Based Learning pada kelas Eksperimen (VB) dengan jumlah 28 orang, dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol (VC) dengan jumlah siswa 27 orang. Instrumen yang digunakan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi dan lembar observasi yang telah divalidasi. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Uji N-Gain dan ANAVA dua jalur yang menunjukkan bahwa : 1) Model Pembelajaran Brain Based Learning berbasis Media Audio Visual mempengaruhi Keterampilan Berfikir tingkat tinggi siswa dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05; 2) Motivasi mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa melalui model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) menggunakan media audiovisual dengan nilai sig 0,002 lebih kecil dari 0,05 dan; 3) Terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran Brain Based Learning menggunakan media audiovisual dengan tingkat motivasi terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan nilai signifikansi diperoleh 0,036 lebih kecil dari 0,05.