PENGARUH MINUMAN KOPI DAN LATIHAN SQUAT TERHADAP DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SMA N 1 LAGUBOTI

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minuman kopi dan latihan squat terhadap daya tahan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler Pramuka SMA N 1 Laguboti. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Sampel penelitian berjumlah 15 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, pembagian kelompok sampel menggunakan teknik ordinal pairing.
Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan sekolah SMA N 1 Laguboti pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2022. Sampel melakukan pre-test untuk mengukur tingkat daya tahan otot tungkai menggunakan instrumen wall squat, kemudian sampel dibagi ke dalam 3 kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Selanjutnya ketiga kelompok penelitian ini diberikan perlakuan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali pertemuan dalam seminggu. Kelompok eksperimen : diberikan minuman kopi dan latihan squat, Kelompok kontrol : diberikan air mineral dan latihan squat, dan kelompok kontrol positif : diberikan minuman kalsium berkarbonat (CDR) dan latihan squat. Kemudian dilakukan post-test untuk mengukur daya tahan otot tungkai menggunakan instrumen wall squat. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test dan uji one way Anova.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menggunakan uji paired sample t-test, pada hasil hipotesis pertama nilai signifikan kelompok eksperimen sebesar 0.009 < 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil daya tahan otot tungkai sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelompok eksperimen yang diberikan minuman kopi dan latihan squat pada siswa ekstrakurikuler Pramuka SMA N 1 Laguboti. Hipotesis kedua nilai signifikan kelompok kontrol sebesar 0.002 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil daya tahan otot tungkai sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelompok kontrol yang diberikan minuman air mineral dan latihan squat pada siswa ekstrakurikuler Pramuka SMA N 1 Laguboti. Hipotesis ketiga nilai signifikan kelompok kontrol positif sebesar 0.043 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil daya tahan otot tungkai sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelompok kontrol positif yang diberikan minuman kalsium karbonat (CDR) dan latihan squat pada siswa ekstrakurikuler Pramuka SMA N 1 Laguboti. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menggunakan uji one way Anova, hipotesis keempat nilai signifikansinya 0.403 > 0.05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pemberian minuman kopi dan latihan squat terhadap daya tahan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler Pramuka SMA N 1 Laguboti.