PENGARUH MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI SMKS PRAYATNA 1 MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini adalah disiplin belajar yang kurang baik pada siswa Jurusan Akuntansi SMKS Prayatna 1 Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap disiplin belajar siswa Jurusan Akuntansi SMKS Prayatna 1 Medan, untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap disiplin belajar siswa Jurusan Akuntansi SMKS Prayatna 1 Medan, untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap disiplin belajar siswa Jurusan Akuntansi SMKS Prayatna 1 Medan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMKS Prayatna 1 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Jurusan Akuntansi SMKS Prayatna 1 Medan yang berjumlah 105 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan sampel Random Sampling,jumlah sampel yang digunakan yaitu 83 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis PLS (Partial Least Square) melalui software SmartPLS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji PLSAlgoritma, PLS Bootstrapping dan pengujian hipotesis dengan menggunakan p-value dengan uji signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Hasil analisis yang diperoleh rata-rata varians direfleksikan diatas 0,5 dan indikator outer loading lebih tinggi dari 0,6. Dari data perhitungan, untuk hipotesis minat belajar berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa diperoleh p-value lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (0,001< 0,05) yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa. Selanjutnya untuk hipotesis motivasi belajar berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa diperoleh p-value lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (0,016< 0,05) yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa. Kemudian untuk hipotesis lingkungan keluarga berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa diperoleh p-value lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (0,005< 0,05) yang berarti hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa.