Pengembangan Model Pembelajaran Umbrella Berbasis Pelatihan Pada Matakuliah Bolavoli

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk model pembelajaran umbrella
berbasis pelatihan pada matakuliah bolavoli yang layak, dan efektif. Penelitian ini
dilaksanakan pada mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan jurusan pendidikan
kepelatihan olahraga dan pendidikan jasmani kesehatan dan rekraesi pada bulan juni
2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian &
pengembangan (R&D). Data diperoleh dengan menyebarkan angket untuk
memvalidasi produk penelitian. Hasil pengembangan model pembelajaran umbrella
berbasis pelatihan mempunyai 7 sintaks. Tahapan dalam model pembelajaran umbrella
berbasis pelatihan ini memiliki tahapan sebagai berikut: showing, matter, warming up,
exercise, colling down, analysis, evaluasi. Pengembangan model pembelajaran
umbrella bolavoli berbasis pelatihan mengadopsi pengembangan instruksional Dick &
Carey. Prosedur penelitian pengembangan menggunakan tahapan penelitian Borg &
Gall menjadi tiga tahapan yaitu 1) studi pendahuluan, 2) pengembangan model dan 3)
uji validitas model. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku model
pembelajaran umbrella, buku ajar, buku panduan dosen dan buku panduan mahasiswa.
Validitas pengembangan model dalam pembelajaran umbrella diukur menggunakan
beberapa instrumen. Instrumen yang digunakan adalah instrumen lembar validasi
terhadap konstruk sintkas yang digunakan untuk mengukur kualitas konstruk dan
sintaks model pembelajaran umbrella pada matakuliah bolavoli. Model pembelajaran
umbrella yang dikembangkan dinyatakn layak digunakan berdasarkan hasil penilaian
ahli desain, ahli materi dan ahli media. Hasil uji kelayakan terhadap produk dari hasil
penelitian pengembangan model pembelajaran umbrella bolavoli berbasis pelatihan
dinyatakan layak oleh pengguna model pembelajaran umbrella, hasil uji keefektifan
model pembelajaran umbrella bolavoli berbasis pelatihan menunjukkan perbedaan
hasil belajar yang signifikan dengan sig value pada uji t < 0,05 dibandingkan kelas
kontrol.