PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 4 MEDAN

Model pembelajaran Example Non Example adalah model pembelajaran yang memakai media dapat berupa gambar atau video yang sesuai dengan topik yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar. Desain penelitian menggunakan Quasy Experimental Design dengan responden sebanyak 50 orang dikelompokan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Responden berasal dari peserta didik kelas VIII-1 dan VIII-2. Pemilihan kelas menggunakan Teknik random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket dan test pilihan ganda dengan cara membandingkan Pre-Test dan Post-Test. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dan disajikan pada bentuk tabel dan diagram. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas yang normal dan homogen selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t. Untuk uji-t sesuai dengan pengambilan keputusan dalam uji Independent Samples Test diperoleh bahwa uji hipotesis diterima, nilai sig (2-tailed) (0,005) < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Yang artinya terdapat pengaruh model pembelajaran Example Non Example terhadap hasil belajar peserta didik. Dengan selisih rata-rata Post-Test dari kedua kelas adalah eksperimen (82.6668) dan kontrol (73.0672). Yang artinya ada pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Example Non Example dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatkan hasil belajar peserta didik.