PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN PhET-COLORADO TERHADAP HASIL BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI LISTRIK DINAMIS DI SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan PhET-Colorado terhadap hasil belajar dan pemecahan masalah siswa SMP kelas IX pada materi Listrik Dinamis. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan desain pretes-postes di salah satu SMP Negeri di Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas masing-masing terdiri dari 32 orang siswa, kelas IX-J adalah kelas eksperimen yang menerapkan model problem based learning (PBL) berbantuan PhET-Colorado dan kelas IX-D adalah kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban untuk mengukur hasil belajar kognitif dan tes uraian untuk tes pemecahan masalah siswa pada materi listrik dinamis. Data rata-rata pretes dan postes hasil belajar pada kelas eksperimen adalah 49,37 dan 80,31, sedangkan pada kelas kontrol masing-masing 51,09 dan 66,40. Data rata-rata pretes dan postes pemecahan masalah siswa pada kelas eksperimen adalah 35,31 dan 72,12, sedangkan pada kelas kontrol masing-masing 36 dan 66,40. Data dianalisis dengan menggunakan uji Manova (multivariate analysis of variance). Berdasarkan uji hipotesis terdapat perbedaan hasil belajar dan pemecahan masalah secara signifikan dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan PhET-Colorado pada materi IPA di SMP, sehingga terdapat pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan PhET-Colorado terhadap hasil belajar dan pemecahan masalah siswa. Persentase peningkatan N-gain hasil belajar pada kelas eksperimen adalah 62,09 dengan kategori sedang dan kelas kontrol adalah 30,48 dengan kategori sedang, dan pemecahan masalah pada kelas eksperimen 56,90 dengan kategori sedang dan kelas kontrol adalah 22 dengan kategori rendah.